Gejala dan Pertanda Alergi Protein Susu Sapi

Alergi Protein Susu Sapi adalah tipe alergi makanan yang paling sering terjadi sebelum bayi berusia 1 tahun.1

Faktanya: 6 dari 10 Ibu Tidak Menyadari Gejala Alergi pada Anak2

Reaksi alergi akibat susu sapi dapat timbul segera setelah pemberian susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi di mana paling umum ditemukan pada bayi dan anak usia di bawah 3 tahun. Gejala ini dapat muncul akibat bayi mengonsumsi susu sapi atau pada bayi yang mendapatkan ASI yang terpapar produk turunan susu sapi yang dikonsumsi ibu.5 Gejala alergi protein susu sapi yang non spesifik menjadi tantangan dalam penegakan diagnosis. Alergi protein susu sapi dapat memengaruhi beberapa sistem organ, dari mulut hingga usus dengan reaksi segera atau terlambat termasuk di antaranya kolik infantil, refluks hingga konstipasi, insomnia, ruam, diare, dan menangis yang sulit dihentikan, merupakan beberapa gejala yang dilaporkan. Gejala sering kali mengenai beberapa sistem organ yang berbeda namun utamanya timbul pada kulit, saluran cerna, dan saluran napas. Apabila terdapat lebih dari dua sistem organ, maka kemungkinan alergi protein susu sapi sangat tinggi.1

Tangisan Anak Berkepanjangan Bisa Menjadi Pertanda Alergi Protein Susu Sapi

Kolik Infantil merupakan kondisi di mana ketika bayi menangis terus-menerus tanpa penyebab yang jelas. Kolik dengan frekuensi (≥ 3 jam per hari) minimal 3 hari dalam satu minggu selama > 3 minggu dapat menjadi pertanda alergi protein susu sapi. Seorang dokter perlu mempertimbangkan kemungkinan eliminasi susu sapi pada keadaan ini.4

Gejala Diurutkan Berdasarkan Prevalensi Kejadian3,4,5

Prevalensi 50-70%
Gejala Pada Kulit

Gejala pada kulit bervariasi dari jenis reaksi segera. Gejala pada alergi protein susu sapi yang diperantarai oleh IgE:

  • Dermatitis Atopik
  • Ruam
  • Urtikaria
  • Angiodema

Gejala pada ASS yang tidak diperantarai oleh IgE:

  • Dermatitis Atopik Reaksi Lambat
  • Dermatitis Kontak
Prevalensi 50-60%
Gejala Pada Saluran Pencernaan

Gejala saluran cerna yang seringkali dirasakan adalah 'Allergic Dismotility' di mana ditemukan gerak usus yang terhambat akibat proses alergi, reflux gastroesofageal dan konstipasi. Dapat juga ditemukan:

  • Infantil Kolik
  • Nyeri Perut
  • Muntah
  • Anoreksia
  • Diare
  • Kehilangan Darah Samar (Occult Blood Loss)
  • Anemia Defisiensi Besi
Prevalensi 30%
Gejala Pada Saluran Pernapasan

Beberapa di antaranya rinokonjungtivis yang ditandai dengan:

  • Pilek
  • Asma Disertai Mengi
  • Ederna Laring
  • Batuk Kronis
  • Otitis Media Efusi

Walaupun Jarang, Berikut Beberapa Gejala Berat Alergi Protein Susu Sapi3,5

Reaksi Anafilaktik

Reaksi anafilaktik akibat alergi susu sapi dilaporkan terjadi pada 9% anak. Reaksi anafilaktik terjadi pada alergi protein susu sapi yang diperantarai oleh IgE.5

Syok Hipovolemik dan Asidosis Metabolik

Hipersenstivitas terhadap susu sapi dapat pula menimbulkan gejala muntah hingga dehidrasi dapat menyebabkan syok hipovolemik dan asidosis metabolik yang membutuhkan perawatan rumah sakit.5

Infantile Insomnia dan Inconsolable Crying

Insomnia pada bayi dan tangisan yang sulit berhenti merupakan salah satu gejala klinis alergi susu sapi yang tidak diketahui mekanismenya.3

Nutricia Professional Ada Untuk Tenaga Kesehatan Dalam Diagnosis dan Penanganan Alergi Protein Susu Sapi

1. National Institute for Health and Care Excellence N. Cow’s milk allergy in children. National Institute for Health and Care Excellence (NICE); 2019.

2. ASCIA. Food Allergy Clinical Update for Dietitians. 2017. 

3. Robbins KA, Wood RA, Keet CA. Milk allergy is associated with decreased growth in US children. Journal of Allergy and Clinical Immunology. 2014;134(6):1466-8. e6.

4. Walsh J, Meyer R, Shah N, Quekett J, Fox AT. Differentiating milk allergy (IgE and non-IgE mediated) from lactose intolerance: understanding the underlying mechanisms and presentations. British Journal of General Practice. 2016;66(649):e609-e11.

5. Sumadiono. WASPADAI ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI: Indonesian Pediatric society; 2013 [

6. Koletzko S, Niggemann B, Arató A, Dias J, Heuschkel R, Husby S, et al. Diagnostic approach and management of cow's-milk protein allergy in infants and children: ESPGHAN GI Committee practical guidelines. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition. 2012;55(2):221-9.

7. Burks W, Ballmer-Weber BK. Food allergy. Molecular Nutrition & Food Research. 2006;50(7):595-603.

8. Høst A. Frequency of cow's milk allergy in childhood. Annals of Allergy, Asthma & Immunology. 2002;89(6):33-7.

9. Scurlock AM, Lee LA, Burks AW. Food allergy in children. Immunology and allergy clinics of North America. 2005;25(2):369-88, vii.

10. Vandenplas Y, Brueton M, Dupont C, Hill D, Isolauri E, Koletzko S, et al. Guidelines for the diagnosis and management of cow’s milk protein allergy in infants. Archives of disease in childhood. 2007;92(10):902-8.

11. Park YW, Haenlein GF. Milk and dairy products in human nutrition: production, composition and health: John Wiley & Sons; 2013.

12. Indonesia IDAI. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia: Diagnosis dan Tata Laksana Alergi Susu Sapi. Jakarta: IDAI. 2014.

13. Caffarelli C, Baldi F, Bendandi B, Calzone L, Marani M, Pasquinelli P. Cow's milk protein allergy in children: a practical guide. Italian journal of pediatrics. 2010;36(1):1-7.

14. Elsas L, Langley S, Steele E, Evinger J, Fridovich-Keil J, Brown A, et al. Galactosemia: a strategy to identify new biochemical phenotypes and molecular genotypes. American journal of human genetics. 1995;56(3):630.

15. Torkaman M, Amirsalari S, Saburi A, Afsharpaiman S, Kavehmanesh Z, Beiraghdar F, et al. Cow's milk protein allergy in infants and their response to avoidance. Journal of clinical and diagnostic research. 2012;6(4 SUPP):615-8.

16. Saarinen KM, Pelkonen AS, Mäkelä MJ, Savilahti E. Clinical course and prognosis of cow's milk allergy are dependent on milk-specific IgE status. Journal of allergy and clinical immunology. 2005;116(4):869-75.

17. Meyer R, Venter C, Fox AT, Shah N. Practical dietary management of protein energy malnutrition in young children with cow’s milk protein allergy. Pediatric allergy and immunology. 2012;23(4):307-14