Prematur
Bayi prematur berisiko mengalami komplikasi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang, seperti berat badan lahir rendah atau sangat rendah, masalah saluran pernapasan, regulasi suhu tubuh yang tidak stabil, kesulitan pemberian nutrisi, morbiditas jangka panjang hingga kematian neonatus. Pahami kejar tumbuh yang optimal pada bayi prematur dengan melakukan monitoring pertumbuhan dan penilaian status nutrisi secara berkala. ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi prematur. Jika ASI tidak dapat diberikan karena kondisi medis tertentu, formula prematur dapat diberikan untuk mencapai target kejar tumbuh.
Prematur didefinisikan sebagai bayi yang lahir hidup sebelum 37 minggu kehamilan. Sekitar 1 dari 10 bayi terlahir prematur setiap tahunnya, dimana jumlahnya mencapai sekitar 15 juta bayi dari seluruh dunia. 1 Berdasarkan usia kehamilan, prematur terbagi terbagi dalam beberapa kategori, yaitu amat sangat prematur/extremely preterm (kurang dari 28 minggu), sangat prematur/very preterm (28 hingga <32 minggu), moderate to late preterm (32 hingga <37 minggu).2
Bayi prematur rentan mengalami masalah kesehatan bahkan kematian, karena sebagian besar kenaikan berat badan terjadi pada usia kehamilan 36 dan 40 minggu, dan proses pertumbuhan dan perkembangan organ-organ penting di dalam rahim tidak sempurna. Bayi-bayi ini berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang, seperti berat badan lahir rendah atau sangat rendah, masalah saluran pernapasan, regulasi suhu tubuh yang tidak stabil, kesulitan pemberian nutrisi, morbitditas jangka panjang hingga kematian neonatus. 1,3
Kejar pertumbuhan adalah prioritas utama bagi mereka yang merawat bayi prematur. Namun, kondisi kekurangan nutrisi dan sistem pencernaan yang belum berkembang dan hanya dapat mengolah sejumlah kecil makanan, menjadi tantangan tersendiri dalam merawat bayi prematur1. Untuk mengejar pertumbuhan, bayi prematur perlu diberikan kehangatan ekstra dan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan maupun kesehatannya di masa depan. 1
Kebanyakan bayi prematur membutuhkan penanangan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Pemberian antibiotik, resusitasi dan alat bantu napas disesuaikan dengan komplikasi yang terjadi setelah kelahiran prematur. 4
ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi prematur dan bayi harus disusui sesegera mungkin setelah lahir.3 Berdasarkan Asuhan Nutrisi IDAI, pemberian ASI direkomendasikan untuk bayi prematur dan bayi risiko tinggi lain, baik secara langsung maupun pemberian ASI donor yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan ASI donor. ASI prematur pada awalnya mengandung lebih banyak protein, lemak, asam amino bebas, dan natrium, tetapi beberapa minggu kemudian kadar zat gizi tersebut menurun. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kejar tumbuh bayi prematur terutama dengan berat <1500g dapat ditambahkan HMF atau human milk fortifier. Selain itu, formula prematur dapat diberikan bila ASI yang difortifikasi HMF tidak cukup untuk mencapai kejar tumbuh (berat badan ideal) atau indikator antropometri (berat, panjang, dan lingkar kepala). Dalam pemberian nutrisi bayi prematur perlu dilakukan monitoring pertumbuhan dan penilaian status nutrisi secara berkala untuk memastikan kejar tumbuh yang optimal. 5