Faktor genetik berkaitan erat dengan risiko alergi pada anak. Selain itu, riwayat kelahiran cesar, penyakit infeksi, dan faktor lingkungan juga dapat menjadi pencetus alergi. Pada kasus alergi makanan, pencegahan alergi dengan cara restriksi makanan yang tidak tepat justru dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada anak yang menunjukkan gejala alergi makanan tertentu, maka dapat dilakukan metode eliminasi dan provokasi. Dapatkan infomasi lengkap terkait pencegahan alergi dan rekomendasi tata laksana yang tepat.