Masuk Akun Daftar Sekarang
Definisi Gejala dan Pertanda Strategi Diagnosis Tata Laksana Alergi Formula Soya Formula pHF Formula eHF Formula AA

Formula Extensive Hydrolized (eHF)

Direkomendasi IDAI Sebagai Formula Gejala Klinis & Sedang AAS.2

Perbedaan Gejala Ringan/Sedang Dengan Gejala Berat AAS?2

Formula Extensive Hydrolized (eHF)

Formula terhidrolisasi sempurna atau disebut juga formula extensively hydrolized (eHF) merupakan susu formula yang dibuat dari protein whey. Susu formula ini biasa digunakan untuk manajemen terapi alergi protein susu sapi dan secara umum direkomendasikan untuk bayi dengan risiko hipersensitivitas terhadap alergen tertentu. Formula eHF merupakan susu hipoalergenik dan merupakan formula berbahan dasar peptida yang secara klinis terbukti efektif dalam terapi bayi atopi.1

Alergi protein susu sapi adalah respons alergi yang tidak diinginkan dan diperantarai secara imunologis terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi. Alergi protein susu sapi sendiri dapat terbagi berdasarkan tingkat keparahan, tetapi juga bisa berdasarkan imunologis1

Diperantarai Oleh IgE

Protein susu sapi merangsang produksi antibodi IgE serta pelepasan histamin dan bahan kimia lainnya dari sel mast dan basofil. Gejala biasanya terlihat dalam waktu 20-30 menit atau hingga 2 jam.

Tidak Diperantarai Oleh IgE

Gejala pada Non-IgE biasanya terlihat di atas 1 jam hingga 3 jam.

Campuran (IgE dan non IgE)

Protein susu sapi merangsang produksi antibodi IgE dan juga bereaksi dengan sel-T.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan eHF dapat ditoleransi dengan baik pada bayi yang menderita ASS. Dupont dkk. melakukan penelitian pada 119 bayi yang menderita ASS yang diberikan eHF dan diikuti perkembangannya selama 4 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa semua bayi tersebut dapat menoleransi eHF dengan baik. Selain itu, manifestasi klinis alergi berupa dermatitis atopik yang dinilai dari SCORAD (Scoring of Atopic Dermatitis) menunjukkan perbaikan yang signifikan selama diberikan eHF selama 6 bulan.5

Giampietro dkk. melakukan penelitian uji klinis samar ganda pada bayi yang menderita ASS dengan eHF protein whey. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa formula tersebut dapat ditoleransi dengan baik pada 97% anak yang menderita ASS.6

Penelitian yang dilakukan tahun 2016 oleh Dupont dkk. juga menunjukkan bahwa bayi yang menderita ASS yang dimediasi IgE maupun non-IgE keduanya dapat menoleransi eHF dengan baik. Penilaian gejala klinis alergi yang dinilai dari Cow’s Milk-related Symptom Score (CoMiSS) menunjukkan penurunan yang signifikan setelah diberikan eHF selama 14 hari. Konsistensi feses juga membaik setelah diberikan eHF.7

Penelitian oleh Vandenplas dkk. menunjukkan perbaikan gejala klinis berupa regurgitasi pada bayi yang menderita ASS jika diberikan eHF. eHF yang lebih kental (thickened extensive hydrolysates) secara signifikan menurunkan kejadian regurgitasi.8

Formula Extensively Hydrolized (eHF) Dukung Tumbuh Kembang Anak

Pada anak dengan alergi makanan khususnya alergi susu sapi, malnutrisi dapat terjadi akibat berbagai faktor termasuk berkurangnya asupan akibat perbedaan rasa antara susu formula sapi dengan pengganti dan timbulnya alergi berulang. eHF mengandung Lemak dan jumlah energi yang lebih sedikit daripada formula susu sapi, sehingga dapat di simpulkan eHF memiliki nutrisi yang kurang daripada formula susu sapi. Namun studi menunjukkan sebaliknya, anak yang mengonsumsi eHF sebagai pengganti formula susu sapi karena alergi protein susu sapi dapat memiliki pertumbuhan setara dengan anak lainnya.4

Nutricia Professional Ada Untuk Tenaga Kesehatan Dalam Diagnosis dan Penanganan Alergi Protein Susu Sapi

Baca Selanjutnya:

Solusi Nutrisi Alergi Protein Susu Sapi:Formula Asam Amino (AA)

1. Park YW, Haenlein GF. Milk and dairy products in human nutrition: production, composition and health: John Wiley & Sons; 2013.

2. Indonesia IDAI. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia: Diagnosis dan Tata Laksana Alergi Susu Sapi. Jakarta: IDAI. 2014.

3. Lobato-van Esch E. Cow's milk allergy: avoidance versus tolerance: new concepts for allergy management: Utrecht University; 2011.

4. Estrada-Reyes E, Garcia-Hernandez G, Martinez-Gimeno A, Nava-Ocampo A. Effect of extensively hydrolyzed milk formula on growth and resistance to bronchitis and atopic dermatitis in infants and toddlers. Journal of Investigational Allergology and Clinical Immunology. 2006;16(3):183.

5. Dupont C, Hol J, Nieuwenhuis EES, Cow’s Milk Allergy Modified by Elimination and Lactobacilli Study Group. An Extensively Hydrolysed Casein-Based Formula for Infants with Cows’ Milk Protein Allergy: Tolerance/Hypo-Allergenicity and Growth Catch-Up. Br J Nutr. 2015 Apr 14;113(7):1102–12.

6. Giampietro, P. G., Kjellman, N.-I. M., Oldaeus, G., Wouters-Wesseling, W., & Businco, L. Hypoallergenicity of An Extensively Hydrolyzed Whey Formula. Pediatric Allergy and Immunology. 2001; 12(2), 83–86.

7. Dupont C, Bradatan E, Soulaines P, Nocerino R, Berni-Canani R. Tolerance and Growth In Children with Cow’s Milk Allergy Fed A Thickened Extensively Hydrolyzed Casein-Based Formula. BMC Pediatrics. 2016 Jul 18;16(1):96.

8. Vandenplas Y, De Greef E. Extensive Protein Hydrolysate Formula Effectively Reduces Regurgitation in Infants with Positive and Negative Challenge Tests For Cow’s Milk Allergy. Acta Paediatr. 2014 Jun;103(6):e243–50.