- Bayi eksklusif: tidak BAB > 7 hari
- Bayi susu formula: tidak BAB > 3 hari
Hanya untuk kalangan medis, dilarang untuk disebarluaskan ke pihak lain.
Pemberian ASI paling baik untuk bayi dan merupakan nutrisi awal terbaik kehidupan. ASI menyediakan nutrisi terbaik serta memberi perlindungan terhadap penyakit.
ASI sebaiknya diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan sampai 2 tahun dengan makanan pendamping ASI. Susu formula hanya diberikan atas rekomendasi tenaga kesehatan, apabila Ibu tidak bisa memberikan ASI karena indikasi medis.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan susu formula, seorang Ibu hendaknya diperingatkan tentang implikasi sosial maupun ekonomi dari keputusannya.
Penggunaan Formula Bayi secara tidak benar dapat menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya. Harus selalu mengikuti petunjuk pada kemasan dengan seksama, jika tidak bayi dapat jatuh sakit.
Zeevenhooven J, Koppen IJN, Benninga MA. The new rome IV criteria for functional gastrointestinal disorders in infants and toddlers. 2017;20(1):1-13.
Koppen IJN, Nurko S, Saps M, Di LorenzoC, Benninga MA. The pediatric Rome IV criteria: what’s new? Expert Rev GastroenterolHepatol. 2017;11:193-201
Konstipasi fungsional memiliki gejala yang bervariasi pada anak.
Gejala bisa berupa gerakan usus yang menimbulkan rasa nyeri dan sulit mengendalikan buang air besar (BAB)/ inkontinensia tinja.
Rasa tidak nyaman saat BAB, terutama rasa nyeri dapat mengakibatkan anak menahan BAB untuk menghindari rasa tidak nyaman, perilaku ini dapat mengakibatkan penyerapan air secara berlebihan dan feses akan lebih sulit dan nyeri saat dikeluarkan.
Konstipasi fungsional pada anak menurut kriteria Roma IV adalah gejala yang sudah berlangsung minimal 1 bulan, berupa feses keras, seperti kerikil pada sebagian besar defekasi, atau defekasi dengan feses yang normal <2 kali seminggu; tanpa ada kelainan struktural, endokrin, atau metabolik.
Minimal 2 dari kondisi berikut:
Setidaknya 2 dari kondisi berikut dialami anak-anak minimal 1x per minggu selama minimal 1 bulan:
Rukunuzzaman M, Sonia Z, Yasmin A, Karim A, Nahid K. Approach to child with constipation and management update. BJCH. 2018;41(3):170-8.
Algoritma Tata Laksana Konstipasi Fungsional. IDAI. 2016.
Kadim M. Konstipasi fungsional pada anak. J Indon Med Assoc. 2021;71:4
Terapi laksatif diberikan untuk mengurangi konsistensi massa feses dan mempermudah pengeluarannya.
Rukunuzzaman M, Sonia Z, Yasmin A, Karim A, Nahid K. Approach to child with constipation and management update. BJCH. 2018;41(3):170-8.
Xinias I, Mavroudi A. Constipation in childhood. An update on evaluation and management. Hippokratia. 2015;19(1):11-9.
LeLeiko NS, Mayer-Brown S, Cerezo C, Plante W. Constipation. Pediatr Rev. 2020;41(8):379–92.
Rekomendasi Gangguan Saluran Cerna Fungsional. IDAI. 2017.