
RANDOMIZED COMPARISON OF A NUTRIENT-DENSE FORMULA WITH AN ENERGY-SUPPLEMENTED FORMULA FOR INFANTS WITH FALTERING GROWTH

Latar Belakang :
Praktik penambahan energi pada formula bayi standar untuk bayi yang mengalami faltering growth merupakan hal yang umum dilakukan secara luas. Praktik ini meningkatkan kepadatan energi namun dapat mengganggu rasio protein: energi, dan dapat meningkatkan risiko kontaminasi mikroba, juga kesalahan dalam pernyiapan formula. Studi ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas formula padat nutrisi/nutrient-dense formula (NDF*) dengan formula yang disuplementasi energi/energy-supplemented formula (ESF) pada bayi yang mengalami faltering growth.
Metode dan Sampel :
Open parallel Randomized controlled trial, 49 bayi yang mengalami faltering growth dibagi secara random ke dalam 2 kelompok; mendapatkan NDF (4.2 kJ/mL) dan mendapatkan ESF (4.2 kJ/mL). Dilakukan pemantauan selama 6 minggu, data terkait antropometri, biokimia, asupan susu, frekuensi BAB dan muntah.
Hasil :
Tidak ada perbedaan signifikan terkait toleransi, asupan susu, atau energi yang tercatat, namun pada kelompok NDF menerima protein 42% dan 15-40% vitamin dan mineral yang lebih tinggi (dari kelompok ESF).
Kadar turun 50% selama periode studi, menunjukkan rasio protein:energi yang kurang optimal pada kelompok ESF. Pada kelompok NDF didapati konsentrasi urea dalam darah tetap terjaga, konsentrasi kalium urin yang lebih tinggi dan tidak mengalami penurunan yang signifikan pada z-skor untuk Panjang badan, seperti yang terlihat pada kelompok ESF.
Kesimpulan :
Meningkatkan kandungan energi pada formula bayi standar tanpa meningkatkan protein dan Nutrisi mikro sebaiknya tidak dipraktikkan pada bayi dengan faltering growth.