Danone Nutricia Research Yogyakarta

Mengembangkan solusi nutrisi yang tepat dan berstandar internasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia 

Pusat penelitian dan inovasi Danone Specialized Nutrition Indonesia telah berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2011. Di tahun 2019, pusat penelitian ini berkembang menjadi Danone Nutricia Research Sarihusada R&I Center, sebuah pusat penelitian yang dilengkapi dengan keahlian sains dan fasilitas dengan teknologi terbaru bertaraf dunia. 

Sebagai bagian dari jejaring komunitas penelitian global Danone Nutricia Research, pusat penelitian ini kini dilengkapi dengan fasilitas Pilot Plant, Laboratorium Bahan Baku, Laboratorium Sensori dan Laboratorium Pengemasan. 

Pusat penelitian di Yogyakarta memiliki kemampuan untuk melakukan proses simulasi prototipe produk secara mandiri

Kapasitas penelitian dan inovasi yang dapat dilakukan di pusat penelitian ini mulai dari menggali insights dari konsumen dan pasien, melakukan uji klinis untuk keamanan dan efektivitas produk, mengembangkan produk, melakukan studi pengemasan, studi sensori, hingga solusi nutrisi siap diproduksi dalam skala industri. 

Upaya peningkatan kapasitas pusat penelitian di Yogyakarta dilakukan sebagai bagian dari komitmen Danone Specialized Nutrition di Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas riset dan inovasi didukung dengan jejaring dan keahlian yang dimiliki pusat riset dan inovasi kami di seluruh dunia, seperti di Utrecht, dan Singapura. 

Mendorong upaya Danone di Indonesia untuk berkontribusi dalam penanganan berbagai isu kesehatan seperti stunting dan anemia

Solusi nutrisi yang dikembangkan di pusat penelitian ini ditujukan untuk membantu konsumen dan pasien memenuhi kebutuhan nutrisi di masa 1000 Hari Pertama Kehidupan dan yang memiliki kebutuhan nutrisi medis khusus. Terlebih Stunting dan anemia adalah dua tantangan kesehatan besar yang terjadi pada ibu hamil dan anak-anak di Indonesia. 

Data yang disajikan studi Nutriplanet, sebuah studi literatur yang diinisiasi oleh Danone Specialized Nutrition menunjukkan bahwa permasalahan gizi terjadi seperti lingkaran yang berputar seperti sebuah siklus dalam setiap tahapan kehidupan manusia, dimana kurangnya asupan gizi di masa awal kehidupan akan berdampak pada kesehatan jangka panjang dan mempengaruhi kemampuan anak di masa depan untuk mendukung tumbuh kembang optimal generasi penerusnya. 

Dalam data tersebut, prevalensi gizi buruk balita di Indonesia mencapai 30.8% untuk stunting, dan 17,7% untuk kekurangan berat badan (Riskesdas 2018). Kondisi ini antara lain disebabkan oleh kondisi ibu hamil yang 55% mengalami kekurangan asupan energi (SKMI 2014), dan sepertiga menghadapi anemia (Riskesdas 2013) akibat kekurangan protein dan zat gizi mikro (Fe dan Zinc). Anak usia di bawah 5 tahun juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami anemia. 

Kami percaya bahwa nutrisi memiliki peran besar untuk membawa perubahan positif bagi kesehatan

Selama lebih dari 60 tahun, Danone Specialized Nutrition melalui Sarihusada dan Nutricia telah mengembangkan solusi nutrisi terpercaya bagi konsumen di Indonesia. Melalui fasilitas penelitian ini, kami akan terus berupaya untuk menghadirkan solusi nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui riset dan inovasi dengan mengedepankan keahlian dan jejaring internasional kami di bidang sains dan teknologi.