Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan gizi yang paling sempurna untuk bayi. ASI mengandung nutrisi sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Komposisi unik yang terkandung dalam ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi seperti kekebalan jangka pendek melalui transfer antibodi dan zat penambah kekebalan lainnya.1 Berapa hipotesis penelitian mengatakan bahwa mediator imun pada ASI memiliki peran penting pada pematangan usus neonatus dan menstimulasi pengaktifan sistem imun. 2 Komposisi ASI dapat berubah setiap saat, beradaptasi dengan kebutuhan gizi bayi pada setiap tahap perkembangannya. 2,3 Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, susu yang dihasilkan adalah kolostrum atau first milk. Kolostrum memiliki komposisi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu hepatocyte growth factor (HGF); transforming growth factor-β (TGF-β) 1, 2, and 3 dan immunoglobulin A (IgA) yang merangsang sistem pencernaan bayi sekaligus mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya. 2 Kolostrum berwarna bening atau putih kekuningan, kemudian berubah secara bertahap menjadi putih, dan komposisinya berganti menyesuaikan kebutuhan bayi secara spesifik.3,4 Pemberian ASI juga bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang pada bayi, seperti mengurangi risiko infeksi akut, contohnya diare, pneumonia, infeksi telinga, infeksi oleh Haemophilus influenza, meningitis, dan infeksi saluran kemih, sudden infant death syndrome (SIDS), obesitas dan risiko penyakit kardiovaskular di usia dewasa. Bahkan pemberian ASI eksklusif bisa mengurangi penyakit leukemia anak, namun hal ini perlu penelitian lebih lanjut.3,5 Lamanya pemberian ASI juga berpengaruh terhadap perlindungan tubuh anak. Penelitian membuktikan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif lebih rentan terhadap penyakit infeksi sebanyak 1,4x lipat dibandingkan dengan bayi yang diberikan. Anak yang diberikan ASI hingga usia 19-21 bulan berisiko mengalami kejadian infeksi 1,8x lipat dibandingkan yang diberikan hingga 24 bulan.4 Kejadian bayi dan balita menderita penyakit infeksi yang berulang akan mengakibatkan terjadinya balita dengan gizi buruk dan kurus. 5 Karena manfaat tersebut diatas, pemberian ASI sangat penting bagi kelangsungan hidup anak.